Website Covid-19 Kabupaten Indramayu Diretas, Gara-gara Pedagang Dibubarkan?

Website Covid-19 Kabupaten Indramayu Diretas, Gara-gara Pedagang Dibubarkan?

INDRAMAYU - Website informasi covid 19 Kabupaten Indramayu diserang hacker. Peretasan itu terlihat radarcirebon.com sejak pukul 03.00 WIB, sejak Minggu dini hari (11/7/2021).

Website Covid 19 Kabupaten Indramayu yang diserang hacker berisi informasi perkembangan kasus infeksi virus corona dengan laporan data harian.

Website tersebut menampilkan jumlah kasus covid-19 secara akumulatif, penambahan kasus harian, kasus sembuh hingga korban yang meninggal dunia karena infeksi virus corona.

Juga terdapat menu sosialisasi pencegahan covid-19, protokol kesehatan hingga beragam konten lainnya. Keberadaan website ini tentunya menjadi sangat penting di tengah lonjakan kasus yang terjadi saat ini.

Terdapat pesan yang disampaikan oleh hacker yang melakukan peretasan. Peretas mengatasnamakan Tangerang Xploit Team.

Tertulis pesan yang diduga menjadi alasan dilakukannya peretasan terhadap situs resmi pemerintah tersebut. Berikut isi pesan yang dimaksud:

{Hallo pemerintah!, Mengapa pedagang yang selalu di bubarkan saat ia berdagang dan dari mana lagi penghasilan mereka selain ia dagang? Miris sekali para pedagang dibubarkan, padahal penghasilan mereka dari hasil tsb buat kebutuhan hidupnya sehari-hari? Jadi mohon pengertiannya buat pemerintah atau pun pak polisi :D
Semoga Pemerintah Membaca Ini!}

Kendati demikian, tidak diketahui mengapa website resmi Informasi Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang dijadikan sasaran peretasan.

Dari pantauan radarcirebon.com, situs covid-19 Kabupaten Indramayu dengan alamat https://covid19.indramayukab.go.id/ hanya menampilkan ilustrasi virus corona.

Kemudian pada tab halaman terdapat tulisan Hacked By YIIX103. Hingga kini belum ada keterangan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu maupun dinas terkait yang menangani situs tersebut terkait adanya peretasan. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: